PODIUMRAKYAT.COM | DELISERDANG
Masyarakat yang bermukim di Jalan Kolam, Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, mengadu ke Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution, terkait adanya surat peringatan pembongkaran bangunan yang selamat ini mereka tempati mulai dari tahun 1996 hingga sampai saat ini.
Menurut informasi, surat peringatan pembongkaran bangunan itu mereka terima dari Satpol PP Deliserdang yang akan dilakukan pada hari Kamis 22 Mei 2025, sontak mengejutkan warga masyarakat yang bermukim di Jalan Kolam, Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang.
Kedatangan mereka menjumpai Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution untuk memohon perlindungan atas rumah hendak dirobohkan oleh petugas Satpol PP Deliserdang yang patut diduga adanya "permintaan" dari mafia tanah dan diduga berkolaborasi dengan aparat desa.
"Iya, nanti akan kita pelajari dan akan kita tindaklanjuti," kata Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution usai menangapi aspirasi unjuk rasa dari driver Ojol di depan kantor Gubernur Sumatera Utara di Jalan Pangenan Diponegoro, Medan, Selasa (20/5/2025).
Salah seorang warga bermarga Hutapea mengucapkan terimakasih atas atensi yang disampaikan oleh Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution yang mengatakam akan akan memindaklanjuti keluh kesah warga masyarakat Jalan Kolam, Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang yang mana rumah hendak dirobohkan oleh petugas Satpol PP Deliserdang yang patut diduga adanya "permintaan" dari mafia tanah dan diduga berkolaborasi dengan aparat desa.
Hal senada juga disampaikan oleh Boru Sinurat mengenai rencana perubahan nanti yang dilakukan oleh petugas Satpol PP Deliserdang yang diduga adanya "pesanan" dari mafia tanah dan diduga kongkalikong dengan aparat desa.
"Tolong kami Bapak Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution orang miskin ini. Kalau rumah kami dirobohkan kemanalah kami lagi tinggal, sementara saya Ibu merangkap Bapak dan saya bekerja serabutan untuk menghidupi anak saya yang masih kecil-kecil," ujar Janda beranak dua ini. (Tim)
Posting Komentar