Mahasiswa Hukum Universitas Battuta Apresiasi Kinerja Satreskrim Polres Pelabuhan Belawan Berantas Begal Sadis

M. Bayu Pratama mahasiswa fakultas hukum Universitas Battuta. [PODIUMRAKYAT.COM/Ist]

PODIUMRAKYAT.COM | BELAWAN 

Pasca terjadinya aksi damai yang dilakukan oleh ratusan warga masyarakat kecamatan Medan Belawan terkait tuntutan pemberantasan para pelaku tindak kejahatan (Pidana) yang meresahkan dan sudah banyak memakan korban dan tentunya yang membuat nama Belawan semakin tercoreng, pada Rabu (19/11/2025) lalu, Plt Kapolres Pelabuhan Belawan 

AKBP Wahyudi Rahman, S.H, S.I.K, M.M, CPHR, CBA langsung menyahuti tuntutan masyarakat terkait maraknya aksi begal, tawuran dan peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan dijawab oleh Plt Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Wahyudi Rahman dengan gerakan cepat yang dilakukan oleh tim satuan reserse kriminal (Sat Reskrim).

Terbukti, satuan reserse kriminal Polres Pelabuhan Belawan di pimpin oleh Kasat Reskrim Iptu Agus Purnomo, S.H, M.H dengan cepat menangkap sejumlah pelaku begal sadis di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan.

Dalam hal ini, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, tidak akan pernah mentolerir segala bentuk tindak kejahatan, terbukti dua dari sejumlah pelaku begal sadis di Gang Tai Belawan, dihadiahi timah panas, karena berusaha melarikan diri dan mencoba melawan petugas saat hendak ditangkap.

Atas tindakan tegas terukur yang dilakukan oleh petugas Satreskrim Polres Pelabuhan Belawan tersebut, akhirnya di banjiri apresiasi dari banyak kalangan masyarakat.

Salah satunya datang dari seorang pemuda, M. Bayu Pratama menyampaikan apresiasi, atas reaksi cepat tanggap yang dilakukan oleh Plt Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Wahyudi Rahman yang tidak akan pernah mentolerir pelaku kejahatan. para pelaku begal sadis tersebut berujung diberikan oleh-oleh timah panas sebelum di bawa ke Hotel Prodeo Mapolres Pelabuhan Belawan untuk menjalani proses hukum.

Pemuda yang akrab dipanggil Bayu, ini dan menjalani perkuliahan di fakultas hukum di salah satu Universitas Battuta mengungkapkan penangkapan terhadap para pelaku begal sadis merupakan tindakan yang tepat dan didukung oleh seluruh lapisan elemen masyarakat di pesisir Medan Utara ini, sebab jika aksi begal tidak secepatnya diberantas maka menganggu kenyamanan masyarakat dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari. [PRC]