Tiga unit bangunan rumah toko (ruko) di Jalan Perbatasan Simpang Bakaran Batu, Lubuk Pakam, Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut), diduga disulap menjadi lokasi judi jenis permainan tembak ikan dan mesin slot. [Podium rakyat.com/ist].
PODIUMRAKYAT.COM | LUBUK PAKAM
Tiga unit bangunan rumah toko (ruko) di Jalan Perbatasan Simpang Bakaran Batu, Lubuk Pakam, Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut), diduga disulap menjadi lokasi judi jenis permainan tembak ikan dan mesin slot.
Akibatnya, warga sekitar resah dengan aktivitas judi berupa mesin slot dan mesin tembak ikan di ruko tersebut.
“Tiga ruko di situ sudah jadi lokasi judi bang. Rame kali pemainnya. Inilah yang bikin cemas, makin rame pulak nanti tindak kejahatan karena kalah berjudi,” ujar Min warga sekitar, Kamis (8/2/2024).
Pria berpostur kurus tinggi ini menyebut, tiga ruko yang telah dijadikan lokasi judi itu sudah berbulan-bulan beroperasi, tapi belum ada tindakan dari penegak hukum. Jika ditafsirkan penghasilan lokasi judi itu perharinya mampu meraup keuntungan ratusan juta rupiah lebih.
"Kami mohon kepada Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Raphael segera menggerebek lokasi judi itu dan ditutupnya. Kemudian para bandarnya ditangkap serta dimiskinkan,” ungkapnya.
Selain itu, warga juga mengancam akan segera menutup paksa lokasi apabila polisi tidak mau bertindak.
“Kalau polisi tidak mampu menggerebek, kami yang akan bergerak ke lokasi bersama emak-emak dan warga sekitar,” tegas warga lainnya menimpali.
Sementara itu, dari penelusuran wartawan, lokasi judi tersebut disebut-sebut milik dua mafia besar di kawasan tersebut. Keduanya biasa dipanggil yang As dan Ka.
Sebelumnya, pada bulan 6 tahun 2022 dan lokasi tembak ikan dan mesin slot tersebut sempat di grebek dan ditutup oleh Dirkrimsus Polda Sumut, Kombes Rony Samtana. Kemudian, pada bulan Januari 2024, sejak kepemimpinan Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Raphael lokasi tersebut kembali buka. [PRC]
Posting Komentar