Agar Ginjal Tetap Sehat dan Berfungsi Optimal, 4 Cara Membersihkan Ginjal Secara Alami

Ilustrasi Ginjal (Sumber foto : aido health).


Ginjal merupakan organ yang memiliki peran sangat penting bagi tubuh kita, yang berfungsi untuk membuang limbah berlebih, menyeimbangkan elektrolit, dan memproduksi hormon.


Dengan tidak adanya penyakit, pola makan yang bergizi seimbang dan asupan air yang cukup dapat menjaga fungsi dan kesehatan ginjal


Namun, ada juga beberapa makanan dan jenis herbal tertentu yang bermanfaat untuk membersihkan ginjal.


Dilansir dari Healthline, berikut adalah 4 cara membersihkan ginjal secara alami agar ginjal tetap sehat dan berfungsi optimal.


1. Minum cukup air


Tubuh manusia dewasa terdiri dari hampir 60 persen air. Setiap organ, mulai dari otak hingga hati, membutuhkan air untuk berfungsi dengan baik.



Sebagai sistem penyaringan tubuh, ginjal membutuhkan air untuk mengeluarkan urine. Urine adalah produk limbah utama yang memungkinkan tubuh membuang zat yang tidak diperlukan.



Ketika asupan air rendah, volume urine juga rendah. Keluaran urine yang rendah dapat menyebabkan disfungsi ginjal, seperti pembentukan batu ginjal.


Oleh sebab itu, sangat penting untuk minum air yang cukup agar ginjal dapat membuang kelebihan bahan limbah dengan benar. Ini sangat penting dilakukan untuk pembersihan ginjal.


2. Konsumsi makanan yang mendukung kesehatan ginjal


Berikut adalah beberapa makanan yang dapat meningkatkan kesehatan ginjal:


Anggur


Anggur mengandung senyawa tumbuhan bermanfaat yang disebut resveratrol. Dalam satu penelitian, peneliti menemukan bahwa pengobatan dengan resveratrol mampu menurunkan peradangan ginjal pada tikus yang memiliki penyakit ginjal polikistik.


Cranberry sering dikonsumsi karena manfaatnya untuk kesehatan kandung kemihnya. Uji klinis yang diterbitkan dalam Jurnal Nutrisi menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi manisan cranberry kering setiap hari selama 2 minggu mengalami penurunan infeksi saluran kemih.


Jus lemon, jeruk, dan melon mengandung asam sitrat. Sitrat membantu mencegah pembentukan batu ginjal dengan mengikat kalsium dalam urine. Ini menghambat pertumbuhan kristal kalsium, yang dapat menyebabkan batu ginjal.


Selain itu, minum secangkir jus buah segar setiap hari dapat berkontribusi pada asupan cairan harian yang direkomendasikan.


Rumput laut


Rumput laut coklat telah dipelajari untuk efek menguntungkannya pada pankreas, ginjal, dan hati. 


Penelitian tahun 2014 menunjukkan, tikus yang diberi rumput laut selama 22 hari menunjukkan pengurangan kerusakan ginjal dan hati akibat diabetes.



Makanan kaya kalsium


Banyak orang yang percaya bahwa menghindari kalsium dapat membantu mencegah batu ginjal. Faktanya, terlalu banyak oksalat urin dapat menyebabkan batu ginjal. Kalsium diperlukan untuk berikatan dengan oksalat untuk mengurangi penyerapan dan ekskresi zat ini.


Kita dapat memenuhi asupan kalsium harian dengan mengonsumsi makanan berkalsium tinggi, seperti susu kedelai, susu almond, tahu, dan sereal yang diperkaya


3. Minum teh pembersih ginjal


Beberapa jenis teh dapat membantu membersihkan ginjal, yakni hydrangea dan sambong.


Hydrangea adalah semak berbunga cantik, yang terkenal dengan bunganya yang berwarna lavender, pink, biru, dan putih.



Studi terhadap hewan menemukan bahwa ekstrak Hydrangea yang diberikan selama 3 hari memberikan efek perlindungan terhadap kerusakan ginjal. Ini kemungkinan karena kemampuan antioksidan tanaman.


Sementara itu, sambong adalah semak iklim tropis, yang umum ditemukan di negara-negara seperti Filipina dan India.


Peneliti menemukan bahwa ekstrak Blumea balsamifera yang ditambahkan ke kristal kalsium oksalat dapat menurunkan ukuran kristal. Ini berpotensi mencegah pembentukan batu ginjal.


4. Lengkapi dengan nutrisi pendukung


Vitamin B6 merupakan kofaktor penting dalam banyak reaksi metabolisme. B6 diperlukan untuk metabolisme glioksilat, yang dapat menjadi oksalat alih-alih glisin jika B6 kurang.


Seperti disebutkan di atas, terlalu banyak oksalat dapat menyebabkan batu ginjal. Untuk itu, lengkapilah asupan nutrisi harian dengan vitamin B kompleks yang menyediakan setidaknya 50 mg vitamin B6.


Menurut Food and Nutrition Board (FNB), orang dewasa tidak boleh mendapatkan lebih dari 100 mg vitamin B6 dalam sehari, kecuali mereka mengonsumsi vitamin ini sebagai bagian dari perawatan medis di bawah pengawasan penyedia layanan kesehatan. [PRC]

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama